Iklan

Iklan

,

Iklan

Asma'ul Husna Al-Adlu (الْعَدْلُ) - Yang Maha Adil Kepada Makhluk-Nya

Duta Islam #05
1 Okt 2024, 09:42 WIB Ter-Updated 2024-10-01T02:42:07Z
Download Ngaji Gus Baha
meneladani sifat adil allah dalam asmaul husna
Al-Adlu, Allah Maha Adil kepada Makhluk-Nya.


Dutaislam.or.id - Al-Adlu (الْعَدْلُ) adalah salah satu dari nama Allah Swt yang termasuk dalam Asma'ul Husna. Secara bahasa, "Al-Adlu" berasal dari kata "adl" (عَدْل) yang berarti "adil" atau "keadilan." 


Dalam konteks sifat Allah Swt, Al-Adlu berarti Allah Swt Yang Maha Adil. Allah Swt adalah Dzat yang menetapkan segala sesuatu dengan keadilan yang sempurna, tanpa pernah berlaku zalim terhadap makhluk-Nya. Allah Swt memberikan hak kepada yang berhak, menempatkan segala sesuatu pada tempatnya, dan membalas setiap perbuatan sesuai dengan amalannya, baik itu kebaikan maupun keburukan.


Makna ini menegaskan bahwa Allah Swt adalah sumber segala keadilan dan tidak ada yang lebih adil daripada Allah Swt. Dia menciptakan alam semesta dan menetapkan hukum-hukum-Nya dengan penuh keadilan. Allah Swt tidak pernah berbuat zalim terhadap siapa pun, dan keadilan-Nya meliputi seluruh aspek kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.


Al-Adlu dalam Ayat Al-Qur'an

Beberapa ayat dalam Al-Qur'an menggambarkan sifat Allah Swt Al-Adlu yang Maha Adil. Salah satu dalil yang menyebutkan sifat ini adalah:


شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ


Terjemah: 

"Allah Swt menyatakan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu juga menyatakan demikian. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Ali 'Imran: 18)


Ayat ini menegaskan bahwa Allah Swt adalah Dzat yang menegakkan keadilan. Allah Swt adalah saksi atas keesaan-Nya dan bahwa Dia tidak berbuat zalim kepada siapa pun. Allah Swt menetapkan hukum-hukum-Nya dengan penuh keadilan, dan Dia tidak akan pernah menzalimi hamba-hamba-Nya.


Ayat lain yang juga menggambarkan sifat Allah Swt Al-Adlu adalah:


إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْئًا وَلَٰكِنَّ النَّاسَ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ


Terjemah: 

"Sesungguhnya Allah Swt tidak berbuat zalim kepada manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri." (QS. Yunus: 44)


Ayat ini menegaskan bahwa Allah Swt tidak pernah berbuat dhalim kepada manusia. Jika ada keburukan atau musibah yang menimpa manusia, itu adalah akibat dari perbuatan mereka sendiri. Allah Swt senantiasa berlaku adil dalam menetapkan segala sesuatu, dan tidak ada satu pun yang luput dari keadilan-Nya.


Penjelasan Para Ulama tentang Al-Adlu

Para ulama memberikan berbagai penjelasan mengenai makna dan implikasi dari sifat Allah Swt Al-Adlu. Berikut adalah beberapa pandangan ulama tentang sifat ini:


Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Allah Swt adalah Al-Adlu, yang berarti Dia adalah Dzat yang Maha Adil dalam segala keputusan-Nya. Dia tidak pernah berbuat zalim kepada hamba-hamba-Nya. 


Semua keputusan Allah Swt berdasarkan hikmah dan keadilan-Nya yang sempurna. Allah Swt menetapkan segala sesuatu sesuai dengan ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu dan kebijaksanaan-Nya yang tanpa batas.


Imam Al-Ghazali dalam kitabnya "Al-Maqshadul Asna" menyebutkan bahwa Al-Adlu adalah Allah Swt yang menempatkan segala sesuatu pada tempatnya yang tepat dan memberikan kepada setiap makhluk hak yang sesuai dengan kedudukannya. 


Allah Swt tidak pernah memberikan sesuatu yang tidak layak kepada siapa pun, dan Dia selalu menegakkan keadilan dalam setiap urusan. Keadilan Allah Swt mencakup seluruh ciptaan-Nya, baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat.


Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya "Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an" menegaskan bahwa Allah Swt adalah Al-Adlu yang Maha Adil dalam menetapkan hukum-hukum-Nya. Allah Swt menetapkan hukum-hukum-Nya berdasarkan keadilan yang sempurna, tanpa ada kecenderungan kepada satu pihak pun. Allah Swt tidak akan pernah berlaku dzalim terhadap siapa pun, dan semua keputusan-Nya berdasarkan ilmu dan kebijaksanaan-Nya.


Pemahaman terhadap sifat Allah Swt Al-Adlu membawa implikasi yang mendalam dalam kehidupan seorang Muslim. Di antaranya:


1. Menumbuhkan Rasa Keadilan dalam Diri

Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Adlu yang Maha Adil, seorang Muslim hendaknya meneladani sifat ini dengan selalu berusaha untuk berlaku adil dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun dalam hubungan sosial. Keadilan adalah prinsip utama dalam Islam, dan Allah Swt mencintai orang-orang yang berbuat adil.


2. Menghindari Perbuatan Zalim

Pemahaman bahwa Allah Swt tidak pernah berlaku zalim dan akan memberikan balasan yang setimpal atas setiap perbuatan manusia akan mendorong seorang Muslim untuk menghindari perbuatan zalim terhadap diri sendiri dan orang lain. Mereka sadar bahwa perbuatan zalim akan mendapatkan balasan yang setimpal di dunia dan akhirat.


3. Bersabar dan Bersyukur dalam Menghadapi Ujian

Menyadari bahwa Allah Swt adalah Al-Adlu yang Maha Adil, seorang Muslim hendaknya bersabar dan bersyukur dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan. Mereka yakin bahwa apa pun yang menimpa mereka adalah bagian dari keadilan Allah Swt dan ujian untuk menguji keimanan dan kesabaran mereka.


4. Berbuat Baik dan Menghindari Keburukan

Pemahaman tentang sifat Al-Adlu mengajarkan kepada seorang Muslim untuk selalu berbuat baik dan menghindari keburukan. Mereka sadar bahwa setiap perbuatan, baik atau buruk, akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt. Oleh karena itu, mereka akan berusaha untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.


5. Menghargai Hak Orang Lain

Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Adlu yang Maha Adil, seorang Muslim hendaknya selalu menghargai hak orang lain dan tidak merampas hak mereka. Mereka sadar bahwa Allah Swt tidak menyukai orang-orang yang berbuat zalim dan merampas hak orang lain, dan bahwa mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka di hadapan Allah Swt.


Pemahaman tentang sifat ini mendorong seorang Muslim untuk selalu berlaku adil dalam setiap perbuatan dan keputusan, menghargai hak orang lain, dan menghindari perbuatan zalim. 


Allah Swt Al-Adlu, Dzat yang Maha Adil, selalu menegakkan keadilan dalam setiap urusan dan memberikan balasan yang setimpal atas setiap perbuatan manusia. Dengan memahami sifat ini, seorang Muslim akan lebih mudah menerima ketentuan Allah Swt dengan penuh keikhlasan, ketakwaan, dan kesyukuran. [dutaislam.or.id/ai/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha