Iklan

Iklan

,

Iklan

Kisah Abu Hurairah Memohon Doa Kepada Nabi Agar Ibunya Masuk Islam

Duta Islam #07
5 Okt 2024, 13:41 WIB Ter-Updated 2024-10-05T06:41:07Z
Download Ngaji Gus Baha

doa nabi untuk ibunda abu hurairah ad-dausi
Ilustrasi kisah Abu Hurairah. Foto: istimewa.

Dutaislam.or.id - Sahabat Abu Hurairah ra, yang nama aslinya adalah Abdurrahman bin Shakhr Ad-Dausi, berasal dari suku Daus di Yaman. Ia dikenal karena kecintaannya kepada kucing, sehingga dijuluki "Abu Hurairah" (Bapak Kucing Kecil). 


Abu Hurairah masuk Islam setelah diajak oleh sahabatnya, Tufail bin Amr Ad-Dausi, yang juga dari suku Daus. Setelah memeluk Islam, Abu Hurairah menjadi salah satu sahabat yang paling dekat dengan Rasulullah Saw dan tinggal bersama beliau selama empat tahun terakhir masa kenabian.


Meskipun Abu Hurairah sangat mencintai Islam dan mengabdikan dirinya kepada Rasulullah Saw, ia menghadapi satu ujian berat dalam hidupnya: ibunya belum mau masuk Islam, bahkan cenderung menentang ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw.


Sebagai anak yang berbakti, Abu Hurairah sangat mencintai ibunya. Namun, hatinya sering kali diliputi kesedihan karena ibunya tidak hanya menolak masuk Islam, tetapi juga sering mengeluarkan kata-kata yang tidak baik tentang Nabi Muhammad Saw. Abu Hurairah merasa sangat sedih dan cemas dengan keadaan ibunya, karena ia ingin sekali melihat ibunya mendapatkan hidayah dan keselamatan di dunia dan akhirat.


Suatu hari, Abu Hurairah menemui Rasulullah Saw dalam keadaan yang sangat sedih. Ia menangis di hadapan Nabi Saw dan berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku selalu mengajak ibuku kepada Islam, tetapi ia selalu menolak. Bahkan hari ini, aku mengajaknya lagi, tetapi ia malah mengucapkan kata-kata yang menyakitkan tentang engkau. Doakanlah ibuku, wahai Rasulullah, agar Allah memberinya hidayah!"


Doa Nabi Muhammad Saw untuk Ibu Abu Hurairah

Mendengar keluhan Abu Hurairah, Nabi Muhammad Saw yang penuh kasih segera mengangkat tangan dan berdoa:


اللَّهُمَّ اهْدِ أُمَّ أَبِي هُرَيْرَةَ


Terjemah:

"Ya Allah, berikanlah hidayah kepada ibu Abu Hurairah."


Dengan penuh harapan, Abu Hurairah pulang ke rumahnya setelah Rasulullah Saw berdoa untuk ibunya. Setibanya di rumah, Abu Hurairah merasa sangat khawatir dan cemas mengenai bagaimana keadaan ibunya. Namun, ketika ia sampai di depan rumah, ia mendengar suara air dan aktivitas dari dalam rumah.


Ketika Abu Hurairah mengetuk pintu, ibunya berkata, "Tetaplah di tempatmu, wahai Abu Hurairah!" Abu Hurairah menunggu dengan sabar di luar. Setelah beberapa saat, ibunya keluar dari kamar mandi dalam keadaan suci, dan ia berkata kepada putranya, "Wahai Abu Hurairah, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."


Abu Hurairah sangat bahagia mendengar pernyataan tersebut. Ia langsung menangis penuh haru dan rasa syukur kepada Allah. Hatinya yang tadinya diliputi kesedihan, kini dipenuhi dengan kebahagiaan karena ibunya telah masuk Islam berkat doa Rasulullah Saw.


Setelah kejadian itu, Abu Hurairah segera kembali menemui Rasulullah Saw dengan wajah yang penuh kegembiraan. Ia berkata, "Wahai Rasulullah, kabar gembira! Allah telah mengabulkan doamu dan memberi hidayah kepada ibuku. Sekarang ia telah masuk Islam!"


Nabi Muhammad Saw pun merasa sangat senang mendengar kabar itu. Dengan penuh kebahagiaan, beliau mengucapkan syukur kepada Allah atas hidayah yang diberikan kepada ibu Abu Hurairah.


Doa Nabi untuk Abu Hurairah agar Dicintai oleh Banyak Orang

Tidak berhenti di situ, Abu Hurairah kemudian meminta sesuatu yang lebih kepada Nabi Muhammad Saw. Ia berkata, "Wahai Rasulullah, doakanlah agar aku dan ibuku dicintai oleh seluruh kaum mukminin, dan agar kami pun mencintai mereka."


Mendengar permintaan tersebut, Nabi Muhammad Saw pun kembali berdoa:


اللَّهُمَّ حَبِّبْ عُبَيْدَكَ هَذَا -يَعْنِي أَبَا هُرَيْرَةَ- وَأُمَّهُ إِلَى عِبَادِكَ الْمُؤْمِنِينَ وَحَبِّبْ إِلَيْهِمُ الْمُؤْمِنِينَ


Terjemah:

"Ya Allah, jadikanlah hamba-Mu ini (yaitu Abu Hurairah) dan ibunya dicintai oleh seluruh orang-orang mukmin, dan jadikanlah mereka mencintai orang-orang mukmin."


Doa Nabi Muhammad Saw ini dikabulkan oleh Allah. Abu Hurairah menjadi salah satu sahabat yang paling dicintai oleh kaum Muslimin hingga hari ini. Kisah hidupnya, kecintaannya kepada ilmu, serta kontribusinya dalam meriwayatkan hadits-hadits Nabi Saw telah menjadikannya sosok yang dihormati dan dicintai oleh umat Islam di seluruh dunia.


Kisah masuk Islamnya ibu Abu Hurairah serta doa Nabi Muhammad Saw untuknya adalah salah satu kisah yang penuh makna tentang cinta seorang anak kepada ibunya dan bagaimana doa Nabi Saw bisa mengubah takdir seseorang. 


Kisah ini menunjukkan keagungan akhlak Nabi Muhammad Saw dan kasih sayang beliau kepada para sahabatnya, termasuk Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, yang dikenal sebagai salah satu perawi hadits paling utama dalam sejarah Islam.


Semoga kita semua bisa meneladani cinta dan kesabaran Abu Hurairah, serta memperbanyak doa untuk orang-orang yang kita cintai agar mereka selalu berada dalam hidayah dan rahmat Allah. [dutaislam.or.id/ai/ab]

Iklan