 |
| Ilustrasi antre beribadah di dalam Raudhah. Foto: istimewa. |
Oleh KH. Mohammad Ma'ruf Khozin
Dutaislam.or.id - Alhamdulillah, Allah memberi kemudahan untuk ke Tanah Suci sejak 2015. Di antara anjuran selama beribadah di Madinah adalah ke Raudhah, sebuah tempat antara mimbar Nabi sisi kanan dan makam Nabi di sisi kiri.
Dulu tinggal antri saja sudah bisa mendapatkan giliran ke Raudhah. Tapi kali ini harus daftar aplikasi Nusuk untuk bisa masuk ke Raudhah sana. Bisa juga masuk secara beregu sesuai izin untuk masing-masing rombongan.
Selebihnya, harus pakai aplikasi. Makanya kasihan orang-orang generasi tua yang berangkat mandiri dan tidak punya smartphone, mereka dihadang oleh petugas dan seperti kebingungan dengan aturan ini.
Antusias umat Rasulullah Saw luar biasa tinggi untuk masuk ke Raudhah, yang artinya adalah taman di antara taman surga. Apa maksudnya? Hadist-hadist tentang Raudhah sebenarnya diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, tapi saya cantumkan riwayat lain dengan tambahan redaksi hadist:
ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺳﻌﻴﺪ اﻟﺨﺪﺭﻱ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻗﺎﻝ: " «ﻣﻨﺒﺮﻱ ﻋﻠﻰ ﺗﺮﻋﺔ ﻣﻦ ﺗﺮﻉ اﻟﺠﻨﺔ ﻭﻣﺎ ﺑﻴﻦ اﻟﻤﻨﺒﺮ ﻭﺑﻴﻦ ﺑﻴﺖ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﻭﺿﺔ ﻣﻦ ﺭﻳﺎﺽ اﻟﺠﻨﺔ» "
ﺭﻭاﻩ اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻓﻲ اﻷﻭﺳﻂ، ﻭﻫﻮ ﺣﺪﻳﺚ ﺣﺴﻦ - ﺇﻥ ﺷﺎء اﻟﻠﻪ
Terjemah:
Dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Mimbarku di atas saluran air diantara saluran air di surga. Dan ruang antara mimbar dan rumah Aisyah adalah taman diantara taman-taman surga" (HR Thabrani).
Baca: Hukum Sentuhan Kulit Lelaki dan Perempuan dalam Thawaf
Apa maksud hadis di atas? Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata dalam Fathul Bari, 4/100 dengan tiga penafsiran:
ﺭﻭﺿﺔ ﻣﻦ ﺭﻳﺎﺽ اﻟﺠﻨﺔ ﺃﻱ ﻛﺮﻭﺿﺔ ﻣﻦ ﺭﻳﺎﺽ اﻟﺠﻨﺔ ﻓﻲ ﻧﺰﻭﻝ اﻟﺮﺣﻤﺔ ﻭﺣﺼﻮﻝ اﻟﺴﻌﺎﺩﺓ ﺑﻤﺎ ﻳﺤﺼﻞ ﻣﻦ ﻣﻼﺯﻣﺔ ﺣﻠﻖ اﻟﺬﻛﺮ ﻻ ﺳﻴﻤﺎ ﻓﻲ ﻋﻬﺪﻩ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻴﻜﻮﻥ ﺗﺸﺒﻴﻬﺎ ﺑﻐﻴﺮ ﺃﺩاﺓ
Terjemah:
Raudhah itu Seperti taman surga dalam hal turunnya Rahmat dan mendapatkan keberuntungan karena selalu berdzikir apalagi di zaman Nabi Saw
ﺃﻭ اﻟﻤﻌﻨﻰ ﺃﻥ اﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻓﻴﻬﺎ ﺗﺆﺩﻱ ﺇﻟﻰ اﻟﺠﻨﺔ ﻓﻴﻜﻮﻥ ﻣﺠﺎﺯا
Atau beribadah di Raudhah akan membawa ke surga
ﺃﻭ ﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﻇﺎﻫﺮﻩ ﻭﺃﻥ اﻟﻤﺮاﺩ ﺃﻧﻪ ﺭﻭﺿﺔ ﺣﻘﻴﻘﺔ ﺑﺄﻥ ﻳﻨﺘﻘﻞ ﺫﻟﻚ اﻟﻤﻮﺿﻊ ﺑﻌﻴﻨﻪ ﻓﻲ اﻵﺧﺮﺓ ﺇﻟﻰ اﻟﺠﻨﺔ
Atau makna dzahir taman surga yang sebenarnya, tempat tersebut dipindahkan ke surga di akhirat
Berapa ukuran Raudhah?
ﻭﻧﻘﻞ ﺑﻦ ﺯﺑﺎﻟﺔ ﺃﻥ ﺫﺭﻉ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ اﻟﻤﻨﺒﺮ ﻭاﻟﺒﻴﺖ اﻟﺬﻱ ﻓﻴﻪ اﻟﻘﺒﺮ اﻵﻥ ﺛﻼﺙ ﻭﺧﻤﺴﻮﻥ ﺫﺭاﻋﺎ
Terjemah:
"Ibnu zabalah mengutip bahwa jarak antara mimbar dan kediaman yang ada makamnya sekarang adalah 53 hasta".
Mengapa Umat Islam Hingga Rela Antre Berjam-jam Untuk Ibadah di Raudhah?
Berdasarkan dalil Qur'an bahwa setidaknya ada dua hal yang menjadi saksi bagi kita kelak di akhirat:
1. Tempat, Raudhah masuk dalam bagian ini. Allah Swt berfirman secara keumuman:
{ يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا } أَيْ تُخْبِر بِمَا عُمِلَ عَلَيْهَا
Terjemah:
“Pada hari ini -kiamat- bumi menceritakan kabar apa yang diperbuat di atasnya” (QS. Zalzalah: 4)
2. Organ Tubuh
وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدتُّمْ عَلَيْنَا ۖ قَالُوا أَنطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Terjemah:
Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi (yang memberatkan) terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu dapat berkata, telah menjadikan kami dapat (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan". (QS. Fussilat: 21)
Semoga tempat-tempat di belahan bumi manapun yang pernah kita pijak untuk berbuat baik akan bersaksi di hadapan Allah Swt bahwa kita hanya menyembah kepada Allah Swt dan berharap ridha-Nya, terkhusus Tanah Suci Makkah dan Madinah. Amin. [dutaislam.or.id/ab]
KH. Mohammad Ma'ruf Khozin, Ketua Aswaja Center PWNU Jawa Timur.
Baca: Umroh Lebih dari Sekali Pernah Dilakukan Sahabat Nabi Saw
