Iklan

Iklan

,

Iklan

Dzikir dan Amal-Amal Pembuka Pintu Rezeki Luas

Duta Islam #05
17 Sep 2024, 03:43 WIB Ter-Updated 2024-09-16T21:06:14Z
Download Ngaji Gus Baha
dzikir, doa dan amalan pembuka pintu rezeki allah
Ilustrasi dzikir dan amalan pembuka pintu rezeki dari Allah. Foto: istimewa.


Dutaislam.or.id - kita meyakini bahwa Allah Swt telah menjamin rezeki setiap hamba-Nya. Namun, rezeki ini memiliki "pintu" yang harus dibuka melalui berbagai amal dan usaha. Imam Ali bin Abi Thalib ra menjelaskan bahwa rezeki ada dua jenis: rezeki yang datang kepada kita dan rezeki yang harus kita jemput.


Imam Suyuthi (rahimahullah) dalam risalahnya Hushulur Rifqi bi Ushulir Rizqi menguraikan berbagai cara membuka pintu rezeki berdasarkan hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. Beliau membagi amal-amal tersebut menjadi dua bagian utama:


A. Dzikir dan Doa

1. Membaca "Alhamdulillah" 

Abu Hurairah ra meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa yang Allah pakaikan baginya kenikmatan hendaklah ia banyak mengucapkan 'Alhamdulillah'. Barang siapa yang banyak dosanya, hendaklah ia beristighfar kepada Allah. Dan barang siapa yang lambat datang rezekinya, hendaklah ia banyak mengucapkan 'lâ hawla walâ quwwata illâ billâh' (tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (HR. al-Thabrani dalam al-Awsath)


2. Membaca "Lâ ilâha illallâh al-Malikul Haqqul Mubîn" 

Abu Nu’aim meriwayatkan dari Malik bin Anas, dari Ali RA, Nabi SAW bersabda: "Barang siapa setiap hari membaca 'Lâ ilâha illallâh al-Malikul Haqqul Mubîn' (tidak ada Tuhan selain Allah, Raja yang Benar dan Nyata) sebanyak 100 kali, maka bacaan itu akan menjadi pengaman dari kefakiran dan penenang dari rasa takut di kubur." (HR. Abu Nu’aim dan al-Dailami)


Baca: Dua Macam Rezeki Allah Swt: Material dan Non-Material


3. Melanggengkan Istighfar 

Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa melanggengkan istighfar, niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkannya dari segala kesusahan, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)


4. Membaca Surat Al-Ikhlas Ketika Masuk Rumah 

Ibnu Mas’ud RA meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa yang membaca surat 'Qul Huwallâhu Ahad' (surat Al-Ikhlas) ketika masuk rumah, maka (berkat bacaan itu) kefakiran akan dihilangkan dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR. al-Thabrani)


5. Membaca Surat Al-Waqi’ah Setiap Malam 

Ibnu Mas’ud RA meriwayatkan, ia mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman). Dalam hadits lain, Anas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Surat Al-Waqi’ah adalah surat kekayaan. Bacalah dan ajarkanlah surat itu pada anak-anak kalian." (HR. Ibn Mardawiyyah)


6. Memperbanyak Shalawat Atas Nabi Saw 

Ubay bin Ka’ab ra meriwayatkan bahwa ketika Rasulullah Saw mengingatkan akan datangnya hari kiamat dan tiupan sangkakala, Ubay bertanya: "Wahai Rasulullah, seberapa banyak sebaiknya aku memperbanyak shalawat kepadamu?" Rasulullah Saw menjawab: "Terserah kepadamu, jika engkau menambah maka itu lebih baik." Ubay berkata: "Jika begitu, aku jadikan seluruh doaku adalah shalawat untukmu." Rasulullah Saw bersabda: "Jika demikian, segala keinginanmu akan tercukupi dan dosamu akan diampuni." (HR. Tirmidzi)


7. Membaca "Subhânallâh wa bihamdihî, subhânallâhil ’azhîm, astaghfirullâh"

Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa seorang laki-laki mengeluh kepada Rasulullah Saw tentang kesulitannya mendapatkan rezeki. Rasulullah Saw bersabda: "Mengapa engkau tidak mengamalkan tasbih yang dilakukan oleh para malaikat dan seluruh makhluk untuk mendapatkan rezeki?" Ketika laki-laki itu bertanya apa yang dimaksud, Rasulullah Saw bersabda: "Bacalah 'Subhânallâh wa bihamdihî, subhânallâhil ’azhîm, astaghfirullâh' sebanyak 100 kali di antara waktu terbit fajar hingga shalat Subuh. Maka dunia akan datang kepadamu dengan sendirinya, dan Allah menciptakan malaikat yang bertasbih dengan kalimat tersebut hingga hari kiamat, dan pahala tasbih itu diberikan untukmu." (HR. Al-Mustaghfiri dalam Ad-Da'awât, dinukil dari Ihyâ Ulûmiddin karya al-Ghazali)


Baca: Empat Pembagian Rezeki Menurut Para Ulama'


B. Perbuatan Pembuka Rezeki

Selain dzikir dan doa, amal perbuatan juga menjadi sarana utama untuk membuka pintu rezeki. Berikut adalah beberapa amal yang sangat dianjurkan:


1. Sedekah

Sedekah adalah salah satu amal yang dijamin dapat memperbanyak rezeki. Rasulullah Saw bersabda: "Tidaklah sedekah mengurangi harta, dan Allah tidak menambah seorang hamba dengan sifat pemaaf melainkan kemuliaan." (HR. Muslim)


2. Silaturahmi

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. al-Bukhari dan Muslim)


3. Menjauhi Dosa

Rasulullah Saw bersabda: "Seseorang benar-benar terhalang dari rezeki karena dosa yang ia perbuat." (HR. Ibn Majah dan Al-Hakim)


Membuka pintu rezeki bukan hanya bergantung pada usaha fisik, namun juga melibatkan pendekatan spiritual melalui dzikir, doa, dan perbuatan baik. Dengan melanggengkan istighfar, memperbanyak shalawat, serta menjalankan amal-amal yang dianjurkan, Allah akan memudahkan rezeki dan melimpahkannya dari berbagai arah yang tidak disangka-sangka. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha