 |
| Ilustrasi empat rahasia sukses. Foto: istimewa. |
Dutaislam.or.id - Setelah mengetahui Dzikir dan Amal-Amal Pembuka Pintu Rezeki Luas serta Dzikir 8 Nama Asma'ul Husna Ijazah untuk Membuka Pintu Rezeki di artikel sebelumnya, kini, lanjut tentang rahasia sukses.
Rahasia pertama yang mendasar adalah jangan pernah melupakan orang tuamu, terutama ibumu. Ibu adalah sosok yang melahirkan kita ke dunia ini dengan penuh perjuangan. Dari sembilan bulan mengandung hingga melahirkan, ia berkorban dengan nyawa sebagai taruhannya. Ibu adalah makhluk mulia, hingga dikatakan bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu. Sayangnya, banyak orang yang lupa akan pentingnya peran ibu.
Baca: Dua Macam Rezeki Allah Swt: Material dan Non-Material
Sering kita jumpai, banyak orang yang menghormati guru atau kyai dengan mencium tangan mereka, tetapi kepada ibu mereka tidak melakukan hal yang sama. Bahkan, ada yang rela menyumbang materi besar-besaran kepada guru atau kyai, namun hanya memberikan sedikit perhatian kepada ibunya. Tidak sedikit pula yang memberangkatkan gurunya ke tanah suci untuk berhaji, sementara ibunya belum diberangkatkan.
Nabi Muhammad Saw menekankan pentingnya menghormati ibu dengan sabdanya: "Ibumu, ibumu, ibumu, baru kemudian ayahmu." Ridha Allah bergantung pada ridha orang tua. Sekalipun seribu ulama berkumpul untuk mendoakanmu, doa seorang ibu lebih mustajab.
Kedua, memperbanyak memberi dan bersedekah. Allah telah berjanji akan melipatgandakan balasan dari setiap sedekah yang kita keluarkan. Sedekah memiliki kekuatan luar biasa: dapat mengalahkan angin, besi, bahkan menyembuhkan penyakit batin. Sedekah juga berfungsi membersihkan harta dan hati kita serta melindungi dari mara bahaya.
Allah Swt mungkin membalas sedekah dengan berbagai bentuk: rezeki yang melimpah, kesehatan, keluarga yang baik, atau ilmu dan kesempatan. Jangan anggap remeh ketika ada pengemis datang meminta-minta. Saat itulah pintu rezeki terbuka untukmu.
Berikanlah dengan hati yang baik, lebih baik lagi dengan uang kertas yang masih bagus. Ulurkan dengan kedua tangan sambil menundukkan kepala sebagai tanda hormat. Pengemis yang menerima pemberian seperti ini mungkin akan mendoakanmu dengan rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan yang berlimpah. Banyak yang keliru dengan menghardik atau menolak pengemis, padahal itu sama saja dengan menutup pintu rezeki.
Ketiga, selalu menolong orang lain. Ketika bertemu dengan seseorang yang membutuhkan bantuan, bantulah tanpa ragu. Saat itu, Anda menjadi rezeki yang tidak terduga bagi orang tersebut. Sebagai balasannya, Allah akan memberimu rezeki yang tidak disangka-sangka pula.
Baca: Empat Pembagian Rezeki Menurut Para Ulama'
Bantuan bisa diberikan kepada siapa saja, bahkan kepada orang kaya sekalipun. Terkadang, orang kaya pun memerlukan bantuan dalam situasi tertentu, seperti saat dompetnya hilang atau mobilnya mogok. Bantuan Anda di saat seperti itu akan menjadi sumber keberkahan.
Meski ada orang yang mungkin berpura-pura membutuhkan bantuan, tetaplah menolong. Orang yang berpura-pura biasanya melakukannya karena putus asa, tidak mampu menemukan pekerjaan yang layak. Biarkan Allah yang menghakimi perbuatannya. Yang terpenting, niat baik dan pemberian Anda akan dinilai oleh Allah Swt.
Keempat, menghargai pasangan hidupmu. Ketika Anda sukses, jangan sampai tergoda untuk mempermainkan pasangan dengan menikah lagi atau berselingkuh. Pasangan Anda adalah sosok yang setia mendampingi dalam suka dan duka, berdoa untuk kesuksesan Anda, dan turut merasakan segala kesulitan yang Anda hadapi.
Sayangnya, banyak orang yang setelah sukses, memiliki uang banyak dan jabatan tinggi, kemudian menikah lagi atau mulai bermain-main dengan wanita atau pria lain. Baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, tindakan ini sangat menyakiti hati pasangan yang telah setia mendukung Anda.
Ingatlah, pasangan hidup Anda juga memiliki andil besar dalam kesuksesan yang Anda raih. Jika Anda mengkhianati pasangan, rumah tangga Anda akan kacau dan kebahagiaan yang Anda miliki bisa sirna.
Uang dan kesuksesan bisa habis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat perilaku tidak setia. Jangan lupakan jasa pasangan hidup Anda yang telah setia mendampingi di saat-saat sulit. [dutaislam.or.id/ab]
